Kamis, 07 Mei 2009

BraVo 2008

Baru pertama kali mengikuti turnamen, tim futsal sejarah 2008 harus terdupak dipertandingan perdana. Pasalnya dipertandingan kemarin, Selasa 3 Maret 2009 mereka harus menjalani partai derby melawan tim sejarah 2005. Sebenarnya tim 08 lebih siap dari berbagai hal. Ini terlihat dari kostum yang mereka kenakan serta kelengkapan lain seperti deker dan kaus kaki yang tidak dimiliki tim lawan. Begitu juga dari segi permainan mereka bisa dikata lebih rapi. Namun pada babak pertama malah tim lawan yang berhasil mencuri gol memanfaatkan kelengahan lini belakang. Permainan semakin memanas ketika tim 08 mencoba mengejar ketertinggalan. Banyak pelanggaran terjadi namun tidak satupun kartu dikeluarkan wasit. Malahan tim 2008 harus pasrah menerima dua kartu kuning yang diberikan kepada Wida dan Tom, mereka melanggar garis marka saat pergantian pemain. Sungguh sayang sekali sepuluh ribu melayang sia-sia.
Beberapa menit kemudian usaha tim 08 membuahkan hasil. Pemain belakang 08 dengan sukses mengecoh kiper lawan menghasilkan gol indah berkat umpan tarik dari Kemin, winger 08. Selanjutnya pertandingan semakin seru dan pelanggaran makin sering terjadi. Namun lagi-lagi wasit tidak memberikan peringatan tegas kepada para pemain. Menjelang menit akhir pertandingan kiper 08, Muhammad Ozy hampir saja berbuat kesalahan fatal. Lemparan bola dari kiper lawan terlepas dari dekapannya dan akan masuk jika dengan cepat tidak dihalaunya. Akhirnya pertandingan pun dihentikan. Kedudukan masih imbang 1 - 1. Adu pinalti pun digelar. Kedua kapten tim menyerahkan line-up para pemainya yang hendak menendang. Menjelang pinalty penonton kian banyak dan bersorak ramai.

Pinalty pertama dilakukan dengan tiga kali tendangan secara bergantian. Tendangan pertama dilakukan oleh tim 05 melalui kapten mereka. Tendangan sudah dilakukan, laju bola yang keras tidak dapat diatasi Ozy dengan baik sehingga gol. Begitu juga kiper tim 05 juga tidak kuasa menahan tendangan Sidik, pemain andalan 08 sehingga bola masuk ke gawang dengan cantik. Tiga kali tendangan sudah dilakukan dan belum menentukan tim mana yang berhak melaju dibabak selanjutnya. Kedua tim berjuang mati-matian mencari kemengangan, harapan sempat muncul dari tim 08 mereka mendapat kesempatan menutup manis adu pinalty itu. Para suporter 08 bersorak ramai berharap pertandingan segera ditutup dengan poin penuh. Namun dewi fortuna tidak memihak tim 08, tendangan kaki kanan sang kapten 08 tidak tepat sasaran, dengan sigap kiper lawan menghalau tendangan itu. Penonton kembali bersorak, pertandingan pembuka tidak kunjung usai.

Akhirnya diadakan tendangan tambahan dan semua pemain diharuskan menendang termasuk pemain pengganti. Lagi-lagi tim 08 mendapat kesempatan emas lewat kaki Muklis, striker tertajam di tim 08. Namun tendangannya jauh dari harapan. Dengan mudah kiper lawan menghalau tendangan tersebut. Akhirnya tiba tim 05 menendang, penonton semakin bersorak ramai. Ozy kewalahan menahan tendangan lawan dan terjadilah gol. Gol tersebut tidak dapat dibalas oleh tim 08 sehingga harus tersingkir dari turnamen perdana mereka.

oleh : ndaru

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

komentar-komentar