Kita bukanlah anak SMA lagi. Mahasiswa dituntut kreatif, mempunyai karakter dan berkepribadian mulia. Mahasiswa tidak hanya berangkat kuliah, pulang, mengerjakan tugas, esoknya berangka kuliah lagi.
Saya tidak mengira bisa masuk di UGM dan diterima menjadi mahasiswa di jurusan sejarah. Menjadi mahasiswa UGM adalah impian saya sejak kecil. Sehingga saya tidak mau mensiasiakan kesempatan emas ini. Saya ingin menimba ilmu sebanyak-banyaknya di sini, tidak hanya mencari pangkat, melainkan juga wawasan dan kemampuan. Karena mahasiswa adalah penerus bangsa dan nasib bangsa esok ada ditangan kita.Menjadi Mahasiswa yang baik tidaklah mudah. Mahasiswa harus aktif, respect terhadap lingkungannya. Faktanya banyak para mahasiswa sukses dibidang akademika namun nol untuk lingkungannya. Terbukti saat ada kegiatan karang taruna kampung, kebanyakan yang aktif disitu adalah pemuda-pemudi bukan mahasiswa. Atau ini mungkin karena banyak diantara mereka yang kos? Namun dari mahasiswa yang kos pun sedikit yang aktif dalam organisasi. Mereka sibuk dengan urusan tugas dan bermain. Memang bermain itu perlu atau alangkah baiknya jika kita bermain sambil belajar. Mutakhir ini orang dituntut untuk melek media, kita harus dapat menggunakan media misal audio-visual untuk presentasi dan dokumentasi. Seorang mahasiswa humaniora atau sastra akan bagus jika menekuni hal tersebut toh selain juga aktif dalam media press.
Selain aktif mahasiswa juga perlu kreatif. Aktif tanpa kreatif rasanya seperti minum teh tanpa gula, jadi bersikap aktif berdampak baik namun kurang manis atau berhasil. Seorang yang kreatif akan mudah menyelesaiakan masalah demi masalah. Sifat kreatif ini sering dianggap sifat bawaan. Namun menurut saya itu tidak sepenuhnya benar. Yang mempengaruhi sifat ini adalah faktor lingkungan dan kebiasaan. Apabila kita membiasakan diri kita untuk mencari terobosan, inovatif kita akan dapat sifat itu. Sifat kreatif contohnya menggalang dana untuk kegiatan dengan mengadakan pentas seni dan penontonnya diharap menyumbang. Membuat blog komunitas angkatan yang memiliki koneksi ke universitas lain sehingga terjalin komunikasi aktif. Atau mungkin mengumpulkan tugas dengan media audio-video dalam VCD, tentunya ini untuk tugas seperti laporan kunjungan atau sejenisnya. Yang jelas tindakan kreatif jangan sampai mempersulit kita.
Sifat kreatif melahirkan sikap kritis yang diperlukan seorang mahasiswa. Saya memang belum mempunyai sikap kritis. Namun saya bertekad untuk memilikinya. Karena dengan bertindak semacam tu akan memperkuat pendirian dan mental kita.
Satu lagi sifat yang harus dimiliki setiap mahasiswa adalah berakhlak mulia. Menjadi pintar tanpa akhlak yang baik malah akan membahayakan. Korupsi mungkin menjadi bukti gagalnya pendidikan akhlak. Atau yang lebih dekat misalnya tawuran antar mahasiswa, skandal, narkoba dll. merupakan catatan hitam dalam dunia mahasiswa. Penyebab dari itu semua adalah kurangnya perhatian moral pada mahasiswa. Namun untuk meluruskannya sulit, perlu kesadaran dari diri masing-masing. Mahasiswa tidak hanya mementingkan akademik semata namun juga perlu spiritual. Selain itu kita juga harus memiliki rasa kebersamaan, tenggang rasa dan saling bantu membantu agar terjalin hubungan baik antar mahasiswa. Jadi No anarki, No tawuran just peace lovers. Hidup Mahasiswa.
Selain aktif mahasiswa juga perlu kreatif. Aktif tanpa kreatif rasanya seperti minum teh tanpa gula, jadi bersikap aktif berdampak baik namun kurang manis atau berhasil. Seorang yang kreatif akan mudah menyelesaiakan masalah demi masalah. Sifat kreatif ini sering dianggap sifat bawaan. Namun menurut saya itu tidak sepenuhnya benar. Yang mempengaruhi sifat ini adalah faktor lingkungan dan kebiasaan. Apabila kita membiasakan diri kita untuk mencari terobosan, inovatif kita akan dapat sifat itu. Sifat kreatif contohnya menggalang dana untuk kegiatan dengan mengadakan pentas seni dan penontonnya diharap menyumbang. Membuat blog komunitas angkatan yang memiliki koneksi ke universitas lain sehingga terjalin komunikasi aktif. Atau mungkin mengumpulkan tugas dengan media audio-video dalam VCD, tentunya ini untuk tugas seperti laporan kunjungan atau sejenisnya. Yang jelas tindakan kreatif jangan sampai mempersulit kita.
Sifat kreatif melahirkan sikap kritis yang diperlukan seorang mahasiswa. Saya memang belum mempunyai sikap kritis. Namun saya bertekad untuk memilikinya. Karena dengan bertindak semacam tu akan memperkuat pendirian dan mental kita.
Satu lagi sifat yang harus dimiliki setiap mahasiswa adalah berakhlak mulia. Menjadi pintar tanpa akhlak yang baik malah akan membahayakan. Korupsi mungkin menjadi bukti gagalnya pendidikan akhlak. Atau yang lebih dekat misalnya tawuran antar mahasiswa, skandal, narkoba dll. merupakan catatan hitam dalam dunia mahasiswa. Penyebab dari itu semua adalah kurangnya perhatian moral pada mahasiswa. Namun untuk meluruskannya sulit, perlu kesadaran dari diri masing-masing. Mahasiswa tidak hanya mementingkan akademik semata namun juga perlu spiritual. Selain itu kita juga harus memiliki rasa kebersamaan, tenggang rasa dan saling bantu membantu agar terjalin hubungan baik antar mahasiswa. Jadi No anarki, No tawuran just peace lovers. Hidup Mahasiswa.